Penyakit, Penyakit, dan Kondisi Anjing Umum
Hallo Doggy Lover - Seperti semua hewan peliharaan, anjing juga rentan terhadap banyak penyakit. Untuk menjaga anjing bebas dari penyakit, mereka harus dipahami terlebih dahulu dan diperlakukan dengan baik dengan bantuan dokter hewan. Beberapa penyakit anjing yang umum dibahas di bawah ini:
<b>Rabies: </b> Rabies adalah penyakit anjing yang sangat umum disebabkan oleh virus yang mempengaruhi sistem saraf pusat anjing. Rabies diketahui menyebar melalui air liur. Ada beberapa tahapan yang diamati pada anjing. Pada tahap pertama anjing terlihat dengan perubahan perilaku, pada tahap kedua anjing menjadi sangat ganas dan pada tahap ketiga bagian tubuh anjing berhenti berkoordinasi satu sama lain. Sampai sekarang belum ada obat untuk penyakit mematikan ini.
<b>Bloat: </b>Ini adalah kondisi anjing yang serius. Perut anjing menjadi bengkok, yang disebabkan oleh makan berlebihan. Gejala kembung adalah kegelisahan dan depresi yang dikombinasikan dengan napas kering.
<b>Distemper: </b> Penyakit ini dianggap sebagai penyakit anjing terburuk di dunia. Hal ini menyebabkan kondisi fatal pada anak anjing hingga 80 persen dan anjing dewasa hingga 50 persen. Gejala umum dari penyakit ini adalah sesak di dada, batuk, diare, mata berair, sekret hidung, dll. Pada tahap selanjutnya hal itu mempengaruhi sistem saraf anjing yang menyebabkan kelumpuhan. Ini adalah penyakit anjing yang sangat menular. Ini dapat ditularkan dari kotoran anjing yang terinfeksi. Penyakit anjing ini juga tidak ada obatnya.
<b>Parvovirus: </b> Ini adalah penyakit yang sangat menular yang mempengaruhi saluran usus anjing. Hal ini juga dikatakan mempengaruhi jantung anjing. Gejala penyakit ini adalah diare berat, depresi, nafsu makan menurun. Kotoran anjing ditemukan dalam warna yang berbeda dengan noda darah. Gejala muncul dalam beberapa jam setelah infestasi dan bahkan dapat membunuh anjing dalam waktu 2 hingga 3 hari setelah infeksi. Oleh karena itu, penyakit ini dianggap sebagai penyakit yang mematikan.
<b>Batuk Kennel: </b> Ini sangat umum di antara anjing. Ini adalah jenis penyakit pernapasan. Ini dapat dengan mudah diobati.
<b>Hepatitis virus anjing. </b>Penyakit ini mempengaruhi hati, ginjal dan pembuluh darah anjing. Gejala yang umum adalah rasa haus yang berlebihan, muntah, pendarahan, kehilangan nafsu makan, dll. Virus ini juga menyebar melalui kotoran anjing.
<b> Leptospirosis: </b> Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dan bahkan manusia pun bisa terkena bakteri tersebut. Ada beberapa spesies bakteri yang ditemukan menyebabkan penyakit pada anjing. Gejala umum termasuk lesu, demam, radang ginjal, pembekuan darah dan konjungtivitis. Dalam kondisi yang lebih kronis dapat menghasilkan pneumonia, radang usus dan penyakit kuning.
<b>Cacing Jantung: </b>Cacing jantung adalah sejenis parasit yang berkembang biak dan tumbuh, menyebabkan infeksi di bilik jantung dan arteri paru-paru. Gejalanya mungkin dimulai dengan batuk ringan, kelelahan, dan lesu. Jika tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan gagal jantung kongestif.
<b>Displasia Retina: </b> Perkembangan abnormal retina adalah kelainannya. Ini sangat umum di sebagian besar ras anjing. Bentuk kecil menyebabkan masalah penglihatan dan bentuk akut menyebabkan kebutaan total pada anjing. Katarak juga bisa menyertai gangguan ini.
Baca juga :