Merawat Anjing dengan Kondisi Hypoallergenic
Hallo Doggy Lover - Beberapa ras anjing lebih rentan terhadap alergi daripada yang lain. Ini mungkin karena saluran hidung yang kecil, reaksi alergi terhadap gigitan kutu, perut yang mudah tersinggung yang membuat makanan sulit dicerna, atau mereka mungkin alergi terhadap rambut dan bulu mereka sendiri. Anjing yang memiliki alergi termasuk ras berikut: Bishon frise, terrier, retriever, beagle, setter, dan petinju. Namun, semua anjing berpotensi alergi terhadap sesuatu.
Tanda-tanda alergi yang paling umum termasuk kulit mentah di mana anjing telah menggaruk, potongan rambut hilang, kulit merah, gatal-gatal, batuk, bersin, mengunyah dan menjilati kaki secara berlebihan, mata berair, muntah, dan diare. Meskipun gejala ini mungkin hilang setelah beberapa hari, Anda harus memantau perilaku anjing Anda untuk melihat apakah gejalanya kembali. Jika ya, Anda harus membawa anjing Anda ke dokter hewan. Terkadang mengganti jenis makanan anjing atau membeli kalung kutu atau semprotan sudah cukup untuk membantu menghilangkan masalah alergi anjing Anda.
Ketika seekor anjing menderita alergi, suasana hatinya mungkin berubah. Mereka mungkin menjadi mudah tersinggung, lesu, lengket, atau marah. Disiplin tidak akan berhasil jika anjing mengalami masalah alergi. Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah mempelajari cara merawat anjing Anda setelah Anda mengisolasi penyebab alerginya. Ini mungkin berarti membuat jurnal tentang aktivitas dan gejala anjing Anda yang dapat Anda tunjukkan kepada dokter hewan, yang akan dapat merekomendasikan perawatan.
Beberapa ras yang lebih kecil mungkin mengalami masalah pernapasan seiring bertambahnya usia, hanya sedikit yang dapat dilakukan kecuali menjaga kebersihan area tidur mereka, sering menyedot debu, dan mempertimbangkan untuk membeli filter hepa yang akan menjebak debu, partikel, dan polutan udara lainnya yang ada di dalam ruangan. udara. Meskipun penting bagi semua anjing untuk berolahraga, saat cuaca dingin di luar, pelihara anjing ras kecil di dalam ruangan dan bermain dengan mereka. Ini akan mencegah mereka terkena pilek, yang bisa membuat pernapasan menjadi lebih buruk.
Jika Anda melihat anjing Anda memiliki kutu atau telah digigit kutu, Anda harus memandikan anjing Anda menggunakan sampo yang akan membunuh kutu dan telurnya. Anda mungkin perlu membersihkan rumah Anda dari kutu juga agar kutu tidak terjadi lagi. Beli semprotan karpet atau jika masalahnya terlalu besar, Anda mungkin harus memanggil pembasmi hama. Setelah kutu hilang, Anda harus menyemprot anjing Anda setiap kali anjing keluar. Ini akan mencegah serangan baru terjadi. Jika anjing mengalami gigitan terbuka atau luka garukan, Anda harus menunggu sampai sembuh sebelum menggunakan semprotan atau sampo pada anjing Anda.
Muntah dapat terjadi jika anjing Anda alergi terhadap makanan yang diterimanya. Anda harus terlebih dahulu mengunjungi dokter hewan untuk melihat apakah masalahnya bukan internal. Mereka mungkin merekomendasikan makanan baru untuk anjing. Ini harus menghentikan muntah dan diare.
Anjing yang alergi terhadap rambut dan bulunya sendiri memiliki alergi yang paling buruk karena hanya sedikit yang bisa dilakukan. Anda harus memastikan anjing Anda dirawat secara teratur, menyikat anjing Anda setiap hari untuk menghilangkan kelebihan rambut dan bulu, dan memandikan anjing Anda sebulan sekali. Dokter hewan Anda mungkin meresepkan anti-histamin jika alergi berlanjut.
Baca juga :
Merawat Anjing dengan Kondisi Hypoallergenic
seperti orang lain. Jelas mereka bukan orang, tetapi saya tidak pernah suka meninggalkan mereka