Mengapa anjing menggonggong
Hallo Doggy Lover - Bayangkan ini, Anda sedang berjalan di taman, mengurus bisnis Anda sendiri ketika tiba-tiba seekor anjing datang kepada Anda dan mulai menggonggong. Anda mulai panik karena tidak ada alasan bagi anjing ini untuk menggonggong pada Anda.
Mengapa anjing ini menggonggong?
Anjing menggonggong karena kita manusia ingin anjing kita menggonggong. Selama bertahun-tahun proses domestikasi dan pembiakan selektif kami telah memungkinkan anjing kami mengembangkan kemampuan menggonggong mereka. Serigala tidak menggonggong, jadi melalui rekayasa genetika dan proses pembiakan selektif, anjing saat ini memiliki kemampuan untuk mempertahankan karakteristik remaja. Ini melalui proses yang dikenal sebagai neoteny.
Manusia telah memilih untuk mempertahankan sifat kekanak-kanakan serigala seperti kepala besar, wajah datar, mata besar dan tentu saja kemampuan untuk berkomunikasi, menggonggong. Menggonggong dikembangkan lebih lanjut pada anjing untuk menakut-nakuti penyusup atau untuk membantu tuannya keluar (yaitu di peternakan untuk membantu mengumpulkan domba).
Kebanyakan anjing hanya menggonggong untuk berkomunikasi, untuk mendapatkan perhatian, atau hanya untuk menunjukkan kegembiraan mereka. Pelatihan dan gaya hidup merupakan faktor penting dalam mengajari anjing cara berkomunikasi dengan tuannya.
Anjing adalah hewan yang sangat sosial. Serigala sendiri selalu bepergian secara berkelompok biasanya tidak pernah sendirian. Membawa anjing ke dalam keluarga Anda pada dasarnya seperti membawa serigala ke dalam kawanan. Itu menjadi bagian dari keluarga. Cobalah untuk tidak meninggalkannya sendiri jika tidak maka akan terasa seperti ditinggalkan oleh kawanan. Anjing seperti memiliki bayi di rumah. Mereka membutuhkan cinta, perhatian, dan seseorang untuk berada di sana untuk merawat mereka. Seperti orang, mereka membutuhkan pendamping untuk berkembang. Memenuhi kebutuhan emosional anjing Anda akan persahabatan dan permainan akan memungkinkan Anda berdua untuk membentuk ikatan yang kuat bersama.
Terkadang memiliki anjing kedua di rumah dapat meminimalkan gonggongan dan meminimalkan kesepian. Meskipun ini mungkin bermanfaat di beberapa
kali, itu juga bisa menyakitkan. Taruhan terbaik Anda adalah memaksimalkan pelatihan anjing Anda ketika memutuskan untuk menggonggong. Terkadang memiliki dua anjing dapat menyebabkan malapetaka karena mereka mungkin saling mengajari untuk menggonggong lebih banyak. Dari contoh di atas, anjing yang menggonggong pada orang dilatih dengan cara tertentu. Semuanya bermuara pada bagaimana pemilik melatih anjing mereka. Jika Anda menghadiahi anjing karena menggonggong, anjing akan mengerti bahwa menggonggong adalah hal yang baik. Jika Anda tidak menghargai anjing karena menggonggong, anjing akan mengerti bahwa menggonggong adalah hal yang buruk. Jika Anda melatih anjing Anda untuk menjadi anjing penjaga, terkadang gonggongannya bisa sangat selektif dan diskriminatif dengan orang-orang tertentu. Kadang-kadang mereka mungkin hanya menggonggong pada apa pun yang mereka lihat. Penting untuk melatih anjing-anjing ini dengan mengembangkan tingkat kecerdasan mereka dan bagaimana mereka menafsirkan berbagai peristiwa.
Anjing yang hanya menggonggong karena aktivitas atau kegembiraan relatif sulit untuk dihilangkan. Sebagian besar waktu anjing-anjing ini tidak menyadari gonggongan mereka dan pada gilirannya menjadi proses yang sulit untuk dihilangkan. Anda harus beralih ke pelatih anjing yang mengajari anjing itu untuk menggonggong.
Menggonggong bisa agak tidak manusiawi karena anjing dilatih untuk mengeluarkan gonggongan rendah dan serak yang tidak dapat didengar dari jarak beberapa meter. Jika Anda mempertimbangkan proses debarking anjing Anda, Anda harus mempertimbangkan pro dan kontra. Ini bisa bermanfaat dalam arti bahwa anjing Anda tidak akan lagi menjadi anjing yang menjengkelkan di blok yang menggonggong pada apa pun yang dilihatnya tetapi mungkin menjadi masalah jika anjing itu dalam bahaya. Sebagai pemilik, Anda pasti ingin tahu di mana lokasi anjing Anda jika sedang dalam bahaya.
Baca juga :