Air Mancur Taman: Air Mancur di Campidoglio di Roma
Hallo Doggy Lover - Jika Anda mengunjungi Piazza del Campidoglio di Roma, maka Anda akan menemukan tiga air mancur yang menarik di alun-alun yang megah ini. Air mancur ini masing-masing memiliki sejarah yang sangat menarik. Mereka belum benar-benar berada di tempat mereka saat ini selama itu, tetapi setiap air mancur memiliki latar belakang yang kaya dan beragam. Faktanya, patung-patung yang akan Anda lihat di ketiga air mancur ini dapat melacak kembali akarnya ke masa-masa awal Roma Kristen.
Air mancur pertama dari tiga air mancur yang mungkin Anda lihat di piazza adalah air mancur pusat yang mengarah ke Istana Senator yang megah. Meskipun awalnya direncanakan oleh Michelangelo ketika ia merancang desain untuk piazza, air mancur ini hanya dibangun pada masa pemerintahan Sixtus V yang mengalihkan pasokan air dari Acqua Felice yang kemudian dapat memasok air mancur. Rencana awal telah menetapkan bahwa air mancur ini akan berisi sosok Jove sebagai pusatnya, melainkan dibangun di sekitar sosok Minerva yang berdiri sebagai boneka Roma. Patung Minerva sebagian telah dipugar di zaman modern tetapi batang tubuh itu dibawa ke Roma dari Cori sehingga sebenarnya memiliki makna sejarah yang besar.
Di depan air mancur Minerva Anda akan menemukan air mancur yang dihiasi dengan patung dua dewa sungai. Patung-patung ini sebenarnya memiliki kepentingan sejarah yang signifikan – tidak seperti banyak harta karun yang hilang, patung-patung ini bertahan tanpa penguburan di semua masa yang penuh gejolak sejak kejatuhan Roma. Awalnya mereka berada di depan Kuil Matahari Aurelian dan sejak itu mereka berpindah-pindah di berbagai tempat di Roma sebelum menetap di lokasi mereka saat ini. Seperti Istana Senator di mana mereka berdiri, sebagian besar air mancur ini dibangun dari travertine dan air mancur ini benar-benar menyatu dengan bangunan megah dengan mulus.
Anda akan menemukan air mancur ketiga di Piazza del Campidoglio di taman Palazzo dei Conservatori. Air mancur ini hampir tidak mendapatkan namanya karena sebenarnya lebih merupakan baskom dengan patung yang tidak biasa terpasang. Patung, yang ditambahkan ke alun-alun pada tahun 1903, menunjukkan seekor singa sedang berpesta dengan seekor kuda yang telah diburunya. Meskipun air mancur ini mungkin tidak terlihat signifikan, patung itu sendiri memiliki nilai sejarah yang nyata. Jika Anda melihat lebih dekat pada singa, Anda akan melihat bahwa ia tampaknya menunjukkan efek terkena air untuk waktu yang lama - itu sebenarnya ditemukan di Sungai Almo lebih dari seribu tahun yang lalu meskipun sejarahnya sebelum itu tetap menjadi misteri.
Baca juga :